2 Mengetahui macam-macam dimensi komunikasi dalam proses komunikasi. 3. Mengetahui apa saja dimensi-dimensi komunikasi dalam kehidupan. II. Teori. A. Pengertian Komunikasi (bagian Talitha Amalia Asri) Dalam kehidupan manusia, komunikasi sangat lah penting. Komunikasi adalah dasar manusia untuk saling berinteraksi dengan orang lain.
Disini kami akan membahas tentang dimensi komunikasi dan berbagai hal yang berhubungan dengan dimensi komunikasi itu sendiri, Aktivitas komunikasi dapat dilihat pada setiap aspek kehidupan sehari-hari manusia yaitu sejak dari bangun tidur sampai manusia beranjak tidur pada malam hari. Bisa dipastikan sebagian besar dari kegiatan kehidupan kita mengunakan komunikasi baik komunikasi verbal maupun nonverbal. Sedangkan definisi komunikasi menurut para tokoh Berelson dan Starainer Komunikasi adalah penyampaian berupa informasi, ide, emosi, keterampilan dan seterusnya melalui penggunaan simbol kata, angka, grafik, dan lain lain. Oyong U. Effendy Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain. Pikiran tersebut bisa merupakan informasi, gagasan, opini, dan lain-lain yang muncul dari pikirannya sendiri. Kami juga akan membahas tentang apa itu komunikasi lebih lanjut dan beberapa dimensi dari komunikasi. Herbert T mengemukakan bahwa “communication is the process by which meaning or knowledge is transferred from one person to another , usually for the purpose of obtaining some specific goal”. Komunikasi adalah proses mentransfer pengetahuan atau makna untuk mencapai tujuan tertentu. Krech menyatakan “A simple definition of communication would refer to the use of symbols to achieve common or shared information about an object”. Singkatnya komunikasi adalah kegiatan menggunakan simbol-simbol dalam rangka menyampaikan informasi tentang suatu objek. Pakar komunikasi lain, Joseph A Devito mengemukakan komunikasi sebagai transaksi. Transaksi yang dimaksudkannya bahwa komunikasi merupakan suatu proses dimana komponen-komponennya saling terkait dan bahwa para komunikatornya beraksi dan bereaksi sebagai suatu kesatuan dan keseluruhan. Sementara Riswandi menyimpulkan beberapa karakteristik komunikasi berdasar berbagai definisi yang dikemukakan para ahli, antara lain 1. Komunikasi adalah suatu proses, artinya komunikasi merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan ada tahapan atau sekuensi serta berkaitan satu sama lainnya dalam kurun waktu tertentu. 2. Komunikasi adalah suatu upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan. Komunikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar, disengaja, serta sesuai dengan tujuan atau keinginan dari pelakunya. 3. Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku yang terlibat kegiatan komunikasi akan berlangsung baik apabila pihak-pihak yang berkomunikasi dua orang atau lebih sama-sama ikut terlibat dan sama-sama mempunyai perhatian yang sama terhadap topik pesan yang disampaikan. 4. Komunikasi bersifat simbolis karena dilakukan dengan menggunakan lambang-lambang. Lambang yang paling umum digunakan dalam komunikasi antar manusia adalah bahasaverbal dalam bentuk kata-kata, kalimat, angka-angka atau tanda-tanda lainnya. 5. Komunikasi bersifat transaksional. Komunikasi pada dasarnya menuntut dua tindakan, yaitu memberi dan menerima. Dua tindakan tersebut tentunya perlu dilakukan secara seimbang atau porsional. 6. Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu Maksudnya bahwa para pelaku yang terlibat dalam komunikasi tidak harus hadir pada waktu serta tempat yang sama. Dengan adanya berbagai produk teknologi komunikasi seperti telepon, internet, faximili, dan lain-lain, faktor ruang dan waktu tidak lagi menjadi masalah dalam berkomunikasi. Riswandi, 2006. komunikasi Empat dimensi dari proses komunikasi diantaranya 1 Isi A biasanya berbicara kepada B tentang sesuatu. Proses itu mempunyai suatu isi. Apabila kita bersuara di dalam suatu percakapan, biasanya isinya pertama-tama adalah diri kita. Memang, isi dari komunikasi adalah merupakan hal yang dipikirkan oleh para ahli psikologi dan ahli bisnis ketika mereka memikirkan tentang hubungan antar manusia. Kita juga dapat melihat adanya pembagian golongan dalam hal isi. Kita dapat membeda-bedakan kategori dari jenis isi, misalnya apakah hal itu merupakan fakta atau merupakan perasaan. 2 Suara Kita dapat menjumpai suara saluran seperti gangguan udara pada kawat telepon yang menyebabkan B sukar untuk mendengar apa yang dikatakan oleh A. kita juga perlu memikirkan tentang adanya suara-suara psikologis, seperti misalnya pikiran B tentang hal-hal lain, sehingga sekali lagi adalah sukar bagi B untuk mendengarkannya ia tidak memahami kata-kata yang dipergunakan oleh A di dalam cara sebagaimana A memahaminya. 3 Jaringan Komunikasi Biasanya kita berpikir bahwa percakapan antara A dengan B adalah langsung. Tetapi banyak percakapan semacam itu, terutama di dalam organisasi, ditengahi oleh orang lain. Suatu hal yang dianggap harus dinyatakan oleh bagan organisasi kepada kita ialah bahwa A dapat berbicara dengan B hanya dengan melalui C atau D. Sebagaimana satu bab berikut akan memperlihatkan, bahwa struktur jaringan yang dipergunakan oleh suatu organisasi dapat sangat bermanfaat bagi kecepatan dan ketepatan komunikasi antar anggotanya satu sama lain. 4 Arah Komunikasi Arah Komunikasi dibagi menjadi dua, yaitu satu arah dan dua arah. Lagi-lagi ini adalah merupakan dimensi yang bebas. Apapun yang mungkin dikatakan oleh A dan B, sejauh manapun gangguan suara ikut terlibat, bagaimanapun jaringannya, A mungkin berbicara dengan B cara ini A=>B; atau cara ini A=><=B. A dapat berbicara dan B hanya dapat mendengarkan, yaitu komunikasi satu arah; atau A dapat berbicara dan B dapat membalas berbicara kembali, yaitu komuniksai dua arah. Komunikasi Menurut Onong Uchjana Effendy 20098 dalam buku Dimensi – Dimensi Komunikasi tujuan komunikasi adalah sebagai berikut 1. Perubahan Sosial/Mengubah Masyarakat to change the society Memberikan berbagai informasi pada masyarakat dengan tujuan akhir supaya masyarakat mau mendukung dan ikut serta terhadap tujuan informasi itu disampaikan. Misalnya supaya masyarakat ikut serta dalam pemilu, ikut serta dalam berperilaku sehat,dan lain sebagainya. 2. Perubahan Sikap to change the attitude Kegiatan memberikan berbagai informasi pada masyarakat dengan tujuan supaya masyarakat akan berubah sikapnya. 3. Perubahan Opini, Pendapat to change the opinion Memberikan berbagai informasi pada masyarakat dengan tujuan akhirnya supaya masyarakat mau berubah pendapat dan persepsinya terhadap tujuan informasi itu disampaikan. 4. Perubahan Perilaku to change behavior Kegiatan memberikan berbagai informasi pada masyarakat dengan tujuan supaya masyarakat akan berubah perilakunya. Berdasarkan tujuan komunikasi yang dikemukakan oleh Effendy, penulis dapat menyimpulkan bahwa tujuan komunikasi pada dasarnya dilakukan untuk mendapatkan perubahan dari komunikan atau si penerima pesan sesuai dengan apa yang komunikator atau source inginkan. Perubahan sosial, perubahan sikap, perubahan pendapat dan perubahan perilaku merupakan tujuan umum komunikasi yang dapat dicapai apabila penyampaian dan pemberian informasi dilakukan secara baik dan benar. MAHASISWA Komunikasi digunakan untuk mencapai tujuan tertentu, yang disetujui oleh pihak-pihak yang bersangkutan. Baik secara langsung melalui bahasa verbal. Atau bahasa Non Verbal. Selama orang yang kita ajak berkomunikasi mengerti dan memahami apa yang kita terjadi aksi dan menimbulkan reaksi. Kgiaji, “prinsip-prinsip komunikasi” 29 september 2011. diakses pada tanggal 30 september 2015 Nawangsari, Sri. 1997. Komunikasi Bisnis. Jakarta Gunadarma Zarkasi, Muslichah. 1978. Psikologi Manajemen. Jakarta Erlangga
Dimensiisi menunjukkan muatan (isi) komunikasi, yaitu apa yang dikatakan. Sedangkan dimensi hubungan menunjukkan bagaimana cara mengatakannya yang juga mengisyaratkan bagaimana hubungan para komunikasi itu, dan bagaimana seharusnya pesan itu ditafsirkan.
Komunikasi – Pengertian, Sejarah, Unsur, Tujuan, Bentuk, Proses, Hambatan, Para Ahli Pengertian Komunikasi ialah suatu proses yang dalam mana seseorang atau dari beberapa orang kelompok, masyarakat dan organisasi yang menciptakan dan menggunakan sebuah informasi agar dapat terhubung dengan lingkungan orang lain. Secara umum komunikasi dilakukan dengan lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak masing-masing. Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah sesuatu hal dasar yang selalu dibutuhkan dan dilakukan oleh setiap insan manusia, karena berkomunikasi merupakan dasar interaksi antar manusia untuk memperoleh kesepakatan dan kesepahaman yang dibangun untuk mencapai suatu tujuan yang maksimal diantara kedua nya. Untuk mencapai usaha dalam berkomunikasi secara efektif, maka sebaiknya kita harus mengetahui sejumlah pemahaman dan persoalan yang terjadi dalam proses berkomunikasi itu sendiri. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Puisi – Ciri, Unsur, Jenis, Puisi Baru dan Lama, Contohnya Jika tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti dari keduanya untuk berkomunikasi masih bisa dilakukan dengan cara menggunakan gerak gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, seperti tersenyum menggelengkan kepala atau dengan mengangkat bahu cara yang demikian disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal. Pengertian Komunikasi Bisnis Komunikasi bisnis adalah setiap komunikasi yang digunakan untuk membangun partnerships, sumber daya intelektual, untuk mempromosikan satu gagasan; suatu produk; servis; atau suatu organisasi, dengan sasaran untuk menciptakan nilai bagi bisnis yang dijalankan. Komunikasi Bisnis meliputi pengetahuan yang menyeluruh dari sisi internal dan eksternal bisnis tersebut. Komunikasi yang internal termasuk komunikasi visi perseroan/perusahaan, strategi, rencana-rencana, kultur/budaya perusahaan, nilai-nilai dan prinsip dasar yang terdapat di perusahaan, motivasi karyawan, serta gagasan-gagasan, dll. Komunikasi eksternal termasuk merek, pemasaran, iklan, hubungan pelanggan, humas, hubungan-hubungan media, negosiasi-negosiasi bisnis, dll. Bagaimanapun bentuknya, semua hal tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan suatu nilai bisnis create business value. Sejarah Komunikasi Sejarah komunikasi atau communicaton yang berasal dari bahasa latin communis yang berarti sama, communico, communication atau communicare yang berarti membuat sama make to coomon . Sederhananya komunikasi bisa terjadi jika ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh karena itu komunikasi sendiri tergantung pada kemampuan kita untuk dapat bagaimana memahaminya satu dengan yang lainnya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pantun – Pengertian, Ciri, Macam, Cinta, Jenaka, Pendidikan, Agama, Nasehat, Contohnya Pada awal mulanya komunikasi tersebut digunakan dalam mengungkapkan kebutuhan/keperluan organisasi sinyal kimiawi pada organisasi awal yang digunakan untuk reproduksi. Dengan seiringnya evolusi kehidupan manusia maka sinyal kimiawi primitive yang telah digunakan didalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit. Meskipun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk barang yang antik, tapi pada kenyataan topic ini tetap menjadi hal yang penting khususnya sekitar pada abda 20 karena yang semakin pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai penemuan yang revolusioner . Hal ini disebabkan peningkatkan teknologi komunikasi yang begitu sangat pesat seperti radio, telvisi, satelit dan jaringan komputer. Unsur -Unsur Komunikasi Komunikasi meliputi 5 unsur, kemudian dikenal dengan formula 5 W + 1 H, yakni Komunikator = who [communicator, source, sender] Pesan = says what [message] Media = in which channel [channel, media] Komunikan = to whom [communicant, communicatee, reciever, recipient] Efek [effect, impact, influence] Hal yang pertama dilakukan adalah memahami bentuk dasar komunikasi. Karena seorang komunikator yang baik harus memiliki beberapa alat komunikasi yang menunjang dalam menyampaikan suatu pesan. Seperti bagaimana cara menempatkan kata dalam suatu komunikasi sehingga memiliki arti dan bisa menarik minat dan simpati dari para pendengarnya dan mengajak peserta untuk ikut aktif dalam berkomunikasi seperti dalam kegiatan diskusi. Teknik Komunikasi Komunikasi informatif [informative communication] Komunikasi persuasif [persuasive communication] Komunikasi instruktif/ koersif [instructive/ coersive communication] Hubungan manusiawi [human relation] Tujuan Komunikasi Mempelajari atau mengajarkan sesuatu Mempengaruhi perilaku seseorang Mengungkapkan perasaan Menjelaskan perilaku sendiri atau perilaku orang lain Berhubungan dengan orang lain Menyelesaian sebuah masalah Mencapai sebuah tujuan Menurunkan ketegangan dan menyelesaian konflik Menstimulasi minat pada diri sendiri atau orng lain Komponen Komunikasi Komponen komunikasi ialah hal yang harus ada berwujud agar berkomunikasi dapat berlangsung dengan sangat baik, inilah beberapa komponen didalam komunikasi yaitu Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Teks Ulasan, Contoh, Ciri, Tujuan, Struktur Dan Kaidahnya Pesan message ialah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh pihak kepada pihak yang lain. Pengirim/komunikator sender ialah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak yang lain. Penerima/komunikate receiver ialah pihak yang menerima pesan dari pihak yang lain. Saluran Channel ialah sebuah media yang dimana pesan dapat disampaikan kepada komunikan dalam komunikasi antar-pribadi tatap muka saluran dapat berupa udara yang mengalir getaran nada atau suara. Umpan balik feedback ialah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya. Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan. Pengertian komunikasi menurut para pakar komunikasi yang mengacu pada aktivitas hubungan manusia yang biasanya terjadi dengan secara langsung maupun secara tidak langsung didalam kehidupan sehari-hari. Nah dibawah ini akan dijelaskan tentang apa itu komunikasi menurut berbagai ahli dunia yang telah memberikan sumbangan pemikirannya seperti apa pengertian komunikasi menurut mereka ! Berikut ini beberapa pengertian komunikasi menurut para ahli Komunikasi ialah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam. Komunikasi ialah pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa ? dengan akibat apa atau hasil apa. Komunikasi ialah bentuk komunikasi/interaksi manusia saling pengaruh mempengaruhi satu dengan yang lainnya, dengan sengaja ataupun tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk/wujud dalam komunikasi yang menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal eksprensi wajah/muka, lukisan, seni, dan teknologi. Komunikasi ialah suatu proses menyortir, memilih dan mengirimkan/mentranfer symbol-simbol yang sedemikian rupa sehingga bisa membantu dalam pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan komunikator. Komunikasi ialah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. Komunikasi ialah Transmisi informasi, gagasan, emosi, ketrampilan dan sebagainya dengan menggunakan symbol-simbol atau kata-kata, gambar, figure, grafik dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang disebut dengan komunikasi. Komunikasi ialah suatu usaha untuk memperoleh makna. Komunikasi ialah pengalihan suatu pesan dari satu sumber kepada penerima agar dapat dipahami. Menurut Carl I. Hovland Komunikasi ialah proses yang memungkinkan seseorang komunikator menyatakan rangsangan untuk mengubah perilaku orang lain. Komunikasi ialah secara ringkas dapat didefinisikan sebagai suatu transaksi dinamis yang melibatkan gagasan dan perasaan. Komunikasi ialah proses makna diantara dua orang atau lebih. Komunukasi ialah seni untuk menyampaikan informasi, ide-ide, seseorang kepada orang lain. Komunikasi ialah proses pengoperan lambing yang berarti diantara indivindu-induvindu. Komunikasi ialah proses memahami dan berbagai makna. Komunikasi ialah merupakan sebuah konsep yang multi makna. Makna komunikasi ini bisa dibedakan berdasarkan komunikasi sebagai proses sosial komunikasi pada makna ini ada dalam konteks ilmu sosial. yang dimana para pakar ilmu sosial melakukan riset dengan teknik menggunakan pendekatan komunikasi yang secara umum menfokuskan pada kegiatan manusia dan kaitan pesan dengan perilaku. Komunikasi ialah merupakan suatu komunikasi untuk membangun dan mempertahankan hubungan interpersonal. Komunikasi ialah alat dimana warga masyarakat dapat berpartisipasi dalam demokrasi. Menurut Anderson Komunikasi ialah merupakan proses yang dinamis dan secara konstan berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. Komunikasi ialah pertukaran pikiran atau gagasan secara verbal. Komunikasi ialah timbul dorong oleh kebutuhan untuk dapat mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego. Komunikasi ialah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukaran adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya. Komunikasi ialah aliran yang menghubungkan dan kinerja antar bagian dalam organisai sehingga menghasilkan suatu sinergi. Komunikasi ialah proses dengan mana symbol verbal dan nonverbal dikirimkan, diterima dan diberi arti. Komunikasi ialah penggunaan lambing-lambang symbols untuk mencapai kesamaan makna atau berbagi informasi tentang satu objek atau kejadian. Informasi disampaikan diterima secara akurat, receiver akan memiliki informasi yang sama seperti yang dimiliki sender, oleh karena itu tindak komunikasi telah terjadi. Bentuk Komunikasi Pada dasarnya ada dua bentuk komunikasi yang umum digunakan dalam dunia bisnis, yaitu, komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Pantun Komunikasi verbal Komunikasi verbal verbal communication merupakan salah satu bentuk komunikasi yang disampaikan kepada pihak lain melalui tulisan written dan lisan oral. Contohnya adalah membaca majalah, mambaca surat kabar, mempresentasikan makalah dalam suatu acara seminar dan lain-lain. Sedangkan komunikasi verbal memilki tipe yang dibedakan menjadi dua yaitu, berdasarkan aktif atau pasifnya peserta komunikasi dalam proses komunikasi. Dimana komunikasi verbal dapat bertindak sebagai komunikator atau pengirim pesan dan dapat bertindak sebagai audience. Adapun dalam berkomunikasi secara verbal, dibutuhkan pengungkapan kata-kata yang disusun dalam suatu pola yang berarti, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan, seperti Suatu pesan yang sangat penting dan kompleks, sebaiknya disampaikan dengan menggunakan tulisan, seperti surat, memo dan laporan Mendengarkan dan Membaca Untuk mencapai komunikasi yang efektif, maka diperlukan komunikasi dua arah, dimana orang-orang yang terlibat di dalamnya memerlukan ketrampilan mendengar listening dan membaca reading. Komunikasi Nonverbal Komunikasi nonverbal merupakan bentuk komunikasi yang paling mendasar dalam komunikasi bisnis. Walaupun pada umumnya komunikasi nonverbal memiliki sifat kurang terstruktur sehingga sulit untuk dipelajari, seperti memahami dalam penggunaan bahasa isyarat, ekspresi wajah, gerakan tubuh, sandi, simbol-simbol, warna dan intonasi suara. Dalam penyampaiannya, komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal memilki arti yang berbeda-beda, seperti dalam komunikasi nonverbal. pesan yang disampaikan biasanya dilakukan secara spontan tanpa memiliki rencana dan dilakukan secara tidak sadar dan bersifat alami. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Contoh Pamflet Adapun Komunikasi Nonverbal memilki beberapa tujuan , yaitu Menyediakan dan memberikan informasi Mangatur alur suatu percakapan Mengekspresikan emosi Memberi sifat dan melengkapi, menentang atau mengembangkan pesan-pesan verbal Mengendalikan atau mempengaruhi orang lain Mempermudah tugas-tugas khusus, misalnya dalam memberikan pengajaran pada saat kuliah Kadang dalam prakteknya, di dalam suatu komunikasi bisnis terjadi penggabungan antar komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal dalam suatu situasi. Karena biasanya kata-kata yang disampaikan dalam suatu komunikasi atau percakapan kadang hanya membawa sebagian dari pesan. Dan relevansinya dalam komunikasi bisnis, tipe komunikasi nonverbal dapat menentukan kredibilitas dan kepemimpinan seseorang, yang dapat dilihat dari karateristik suara, penampilan, sentuhan, gerakan dan posisi tubuh juga melalui ekspresi wajah dan mata. Proses Komunikasi Menurut Courtland L Bovee dan Jhon V. Thilt dalam Business Communication Today, proses komunikasi Comunication Process terdiri atas enam tahap, yaitu Pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan. Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan. Pengirim menyampaikan pesan. Penerima menerima pesan Penerima menafsirkan pesan Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik kepada pengirim Hambatan Dalam Komunikasi Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai berikut Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan 101 Pengertian Dan Definisi Hak Cipta Menurut Para Ahli Hambatan Teknis Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien. Hambatan Semantik Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi. Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yangdigunakannya. Hambatan Manusiawi Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan. Ditinjau dari aspek bisnis, organisasi adalah sarana manajemen dilihat dari aspek kegiatannya. Korelasi antara Ilmu Komunikasi dengan Organisasi terletak pada peninjauannya yang berfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan organisasi. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Bank Perkreditan Rakyat – Sejarah, Pengertian, Usaha, Tujuan, Sasaran, Jenis, Fungsi, Manajemen, Contoh Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Halhal yang beruhubungan dengan dimensi komunikasi yaitu : a. Isi Isi adalah apa yang dibicarakan dalam komunikasi. Misalnya A berbicara kepada B, proses komunikasi tersebut mempunyai isi, isi tersbut mungkin mereka membericarakan tentang olahraga bola atau bisnis. b. Bising Bising adalah tinggi rendahnya intonasi suara dalam berkomunikasi.
Apa itu komunikasi organisasi? – Sebagai makhluk sosial, komunikasi adalah salah satu hal penting dan biasa kita lakukan. Aktivitas komunikasi ini diperlukan untuk membuat kita tetap dekat antara satu sama lain, serta memperlancar sebuah hubungan, baik antar keluarga, teman maupun anggota organisasi. Pengertian KomunikasiPengertian OrganisasiPengertian Komunikasi OrganisasiTeori – Teori dan Jenis Teori Komunikasi Organisasi1. Teori struktural klasik2. Teori neoklasik atau hubungan manusia3. Teori fusi4. Teori peniti penyambung The Linking Pin Model5. Teori sistem sosial6. Teori public relations7. Teori kepemimpinanJenis-Jenis Komunikasi OrganisasiManfaat Komunikasi OrganisasiFungsi Komunikasi Organisasi1. Fungsi Informatif2. Fungsi Regulatif3. Fungsi Persuasif4. Fungsi IntegratifKonsep Komunikasi Organisasi1. Proses2. Pesan3. Jaringan Menurut Jenis dan Kelly, komunikasi adalah suatu proses yang dilakukan melalui seseorang atau komunikator yang menyampaikan stimulus dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang lainnya. Sedangkan menurut Raymond Ross, komunikasi adalah suatu proses menyortir, memilih dan mengirimkan simbol sedemikian rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan maupun berita dari dua orang atau lebih agar pesan yang diberitakan tersebut bisa dipahami oleh lawan bicara. Sehingga dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses mengirim, memilah serta menerima simbol atau pesan dari seseorang atau lebih agar pesan tersebut dapat sampai dan dipahami oleh pendengar maupun lawan bicara. Komunikasi merupakan sebuah kebutuhan mutak yang harus dimiliki seseorang. Dalam memahami komunikasi dan bagaimana cara membuat proses komunikasi yang baik serta efektif, Grameds dapat membaca buku Pengantar Ilmu Komunikasi Edisi Keempat oleh Hafied Cangara. Pengertian Organisasi Dalam artikel satu ini penulis akan membahas mengenai komunikasi organisasi, setelah menjabarkan pengertian komunikasi menurut para ahli perlu kita ketahui pula makna dan pengertian organisasi berikut ini Menurut Stephen Robbins, organisasi merupakan kelompok atau kesatuan dalam kehidupan sosial yang dikoordinasikan serta dilakukan dengan sadar yang dibatasi oleh hal relatif yang dapat diidentifikasikan. Sondang Siagian berpendapat bahwa organisasi merupakan bentuk perserikatan atau persekutuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk melakukan kerjasama mencapai suatu tujuan tertentu bersama dalam sebuah ikatan yang formal. Sedangkan Thompson mengemukakan pendapat bahwa organisasi merupakan paduan antara beberapa anggota khusus dan sifatnya sangat rasional serta impersonal, anggota khusus tersebut akan bekerjasama untuk mencapai sebuah atau beberapa tujuan bersama yang sudah didiskusikan dan ditetapkan oleh bersama. Dari ketiga ahli tersebut, dapat penulis simpulkan bahwa organisasi merupakan perkumpulan antara dua orang atau lebih dalam suatu kelompok khusus yang dibentuk untuk mencapai sebuah atau beberapa tujuan yang sudah ditetapkan bersama dengan cara bekerjasama. Adanya komunikasi organisasi sendiri, digunakan untuk mencapai sebuah tujuan bersama, dimana seringkali komunikasi jenis ini digunakan dan diterapkan dalam ruang lingkup kerja seperti yang dibahas pada buku Komunikasi Organisasi oleh Morissan. Setelah mengetahui pengertian dari komunikasi serta organisasi, mari kita lanjutkan ke pembahasan berikutnya yaitu apakah komunikasi organisasi itu? Apakah memiliki definisi yang sama apabila pengertian komunikasi dan organisasi digabungkan? Agar lebih jelas berikut pengertian dari komunikasi organisasi menurut ahli yang telah penulis rangkum. Baca juga Pengertian Organisasi Internasional Pengertian Komunikasi Organisasi Menurut Goldhaber 1986 komunikasi organisasi adalah sebuah proses penciptaan serta saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang bergantung oleh satu sama lain untuk mengatasi lingkungan tidak pasti atau lingkungan yang berubah- ubah. Ron Ludlow mengemukakan pendapat bahwa komunikasi organisasi adalah suatu program komunikasi pada kajian bidang Public Relations PR mengenai hubungan internal serta hubungan pemerintah dan hubungan investor dalam organisasi. Sedangkan, Devito berpendapat bahwa komunikasi organisasi merupakan sebuah usaha mengirim serta menerima pesan baik dalam kelompok formal maupun informal dalam suatu organisasi. Katz dan Kahn berpendapat pula bahwa komunikasi organisasi adalah sebuah pengiriman dan atau pertukaran informasi dalam suatu organisasi, sehingga dapat membentuk arus informasi. Adanya komunikasi organisasi dapat memunculkan jaringan informasi dalam organisasi tersebut. Pace dan Faules berpendapat pula bahwa komunikasi organisasi suatu perilaku yang terjadi dalam sebuah organisasi serta bagaimana orang-orang di dalamnya ikut terlibat dalam proses tersebut dan melakukan transaksi berupa bertukar makna. Sementara itu Frank Jefkins mendefinisikan komunikasi organisasi sebagai suatu bentuk komunikasi yang telah direncanakan oleh sebuah organisasi dengan public atau masyarakat luas di tempat organisasi tersebut berada untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut pandangan Frank, interaksi antar anggota organisasi atau anggota dengan pemimpin organisasi bukan merupakan komunikasi organisasi, melainkan interaksi antar organisasi tersebut dengan sasaran komunikasi yang bukan bagian dari organisasi tersebut. Dari enam pendapat ahli mengenai definisi komunikasi organisasi, dapat disimpulkan bahwa komunikasi organisasi merupakan sebuah proses yang terjadi dalam suatu organisasi berupa penyampaian, penerimaan serta pertukaran informasi dan pesan yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang sudah ditetapkan oleh bersama anggota serta pemimpin organisasi. Proses penyampaian, penerimaan maupun bertukar informasi dan pesan dapat dilakukan secara formal maupun informal selama tujuan yang ditetapkan terwujud. Dalam perkembangan ilmu komunikasi, terdapat berbagai konsep dasar dari komunikasi organisasi, dimensi di dalamnya, sedrta penggolongan yang dapat kamu pelajari pada buku Komunikasi Organisasi oleh Irene Silviani. Setelah mengetahui definisi mengenai komunikasi, selanjutnya penulis akan membahas mengenai teori komunikasi organisasi yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli komunikasi. Berikut adalah teori-teori mengenai komunikasi organisasi. Teori – Teori dan Jenis Teori Komunikasi Organisasi 1. Teori struktural klasik Teori pertama ini berkembang sejak tahun 1800-an, dan dapat disebut sebagai teori mesin. Teori ini menjelaskan bahwa organisasi digambarkan sebagai sebuah lembaga yang sentral akan tugas – tugasnya serta memberikan petunjuk mekanis strukturalnya yang bersifat kaku, monoton dan tanpa inovatif. Terdapat empat kondisi pokok dari teori ini, yaitu kekuasaan, saling melayani, doktrin dan disiplin. 2. Teori neoklasik atau hubungan manusia Teori ini diperkenalkan oleh Elton Mayo dan muncul karena adanya ketidakpuasan dengan teori klasik atau teori mesin. Teori neo klasik mengacu pada pentingnya aspek psikologis serta sosial karyawan sebagai seorang individu atau kelompok kerja. Teori ini telah “difasihkan” melalui percobaan yang dilakukan oleh Elton di pabrik Hawthorne pada tahun 1924. Hasil percobaan tersebut memperoleh kesimpulan bahwa penting memperhatikan upah insentif serta kondisi kerja karyawan untuk meningkatkan produktivitas kerja. 3. Teori fusi Teori ini diperkenalkan oleh Bakke dan pada tahun 1957 Argyris menyempurnakan pendapat Bakke. Teori fusi berawal dari kesadaran Bakke pada tahun 1950 mengenai kesadaran mengenai kepuasan minat manusia yang berbeda-beda dalam suatu birokrasi maupun organisasi. Bakke berpendapat bahwa organisasi pada tahap-tahap tertentu akan mempengaruhi seorang individu. Sementara pada saat yang sama pula individu memberikan pengaruh pada organisasi yang diperkenalkan oleh organisasi. Fenomena tersebut menyebabkan pegawai – pegawai menunjukan ciri-ciri membentuk organisasi atau berorganisasi. Setiap jabatan yang dimiliki oleh pegawai menunjukan keunikan serta memiliki ciri khas masing – masing organisasinya, sehingga dapat dimodifikasi sesuai dengan minat dan bakat khusus pegawai atau individu tersebut. 4. Teori peniti penyambung The Linking Pin Model Teori ini dikembangkan oleh Renis Likert yang menggambarkan mengenai struktur organisasi yang saling berkaitan dengan beberapa kelompok, dalam teori ini Likert menjelaskan bahwa terdapat penyelia yaitu anggota dari dua organisasi atau kelompok tersebut pemimpin unit rendah serta pemimpin unit tinggi. Penyelia yang disebutkan oleh Likert memiliki fungsi sebagai penyambung atau seseorang yang mengikat kelompok kerja satu dengan lainnya pada tahap atau tingkat berikutnya. Pada teori yang dikembangkan oleh Likert ini proses berkelompok dinilai penting, karena suatu organisasi perlu memiliki seorang penyelia atau penyambung sehingga setiap anggota kelompok dan kelompok itu sendiri dapat bersifat efektif. 5. Teori sistem sosial Teori satu ini menyatakan bahwa hubungan antara manusia memungkinkan suatu organisasi dapat bertahan lebih lama daripada orang-orang yang ada di dalamnya. Artinya, walaupun seseorang yang ada dalam suatu kelompok anggota dari kelompok tertentu sudah meninggal, kelompok tersebut tetap ada hanya saja orang-orang yang ada di dalamnya digantikan dengan anggota-anggota baru. Kats dan Kahn menjelaskan pula bahwa hubungan antar manusia dalam suatu organisasi dinilai lebih penting daripada hubungan antara jabatan formal tertentu. 6. Teori public relations Seperti yang dikatakan oleh Ron Ludlow, komunikasi organisasi merupakan kajian pada teori public relations, teori ini menyatakan upaya yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan secara utuh atau menyeluruh oleh suatu organisasi. Upaya tersebut dilakukan untuk menciptakan serta memelihara niat baik untuk saling mengerti antara organisasi dan khalayaknya. Selain Ron Ludlow teori ini juga didukung oleh Jefkins. 7. Teori kepemimpinan Teori ini menyebutkan bahwa pemimpin suatu organisasi maupun kelompok merupakan sosok yang penting untuk membantu anggota memenuhi kebutuhan serta mencapai tujuan kelompok atau organisasi secara bersama-sama. Hersey telah memformulasikan empat tugas pemimpin, yaitu a telling, mampu memberikan informasi secara lugas. b selling, mampu memberikan petunjuk. c participating, mampu menjalin kerja sama yang baik. d delegating, mampu mengambil keputusan. Dalam mempelajari teori komunikasi khususnys di ranah organisasi, kamu dapat melihat melalui pendekatan objektif serta interpretif yang saat ini menjadi perhatian bagi para kaum akademisi dan juga praktisi ilmu komunikasi yang di bahas pada buku Teori Komunikasi Kontemporer. Jenis-Jenis Komunikasi Organisasi Komunikasi organisasi memiliki dua jenis umum, yaitu internal serta eksternal. Jenis internal merupakan komunikasi yang fokus kepada interaksi serta upaya untuk membangun atau menguatkan relasi antar sesama anggota organisasi tersebut. Contohnya,upaya mengubah suatu visi yang sudah ada sejak organisasi tersebut muncul. Pengubahan visi ini harus dilakukan dengan menyatukan pendapat setiap anggota melalui diskusi serta komunikasi antar anggota serta pimpinan organisasi yang baik, serius serta intens. Jika terbentuk komunikasi yang baik maka akan menciptakan lingkungan organisasi yang baik serta memperkuat relasi orang-orang yang ada dalam organisasi tersebut. Jenis kedua yaitu komunikasi organisasi eksternal. Jenis eksternal ini berarti komunikasi yang dibangun fokus kepada pihak di luar organisasi atau kelompok tersebut. Jenis komunikasi eksternal ini biasanya digunakan jika organisasi tersebut ingin mencari sponsor maupun iklan sehingga membutuhkan pihak dari luar organisasi untuk membantu. Komunikasi organisasi eksternal dilakukan untuk mencapai tujuan mendapatkan sponsor, iklan, membangun kerja sama dan lain sebagainya yang dibutuhkan oleh organisasi dari pihak di luar organisasi tersebut. Manfaat Komunikasi Organisasi Setelah memahami pengertian, teori serta jenis komunikasi organisasi. Maka berikut manfaat- manfaat dari komunikasi organisasi yang dapat pembaca ketahui. Manfaat pertama, dengan mengetahui teori komunikasi organisasi, maka sebagai seorang individu yang hidup dalam lingkungan atau kelompok organisasi tertentu dapat memahami posisi kita dalam organisasi atau kelompok tersebut. Manfaat kedua, pemahaman mengenai komunikasi organisasi dapat memperkuat hubungan antar anggota dan pimpinan organisasi. Sehingga umur organisasi dapat bertahan lebih lama dan akan tumbuh rasa ingin menjaga serta merawat organisasi tersebut. Manfaat ketiga, mempermudah tercapainya tujuan organisasi. Hal ini dikarenakan terbentuknya komunikasi yang baik, sehingga antar anggota dan setiap pimpinan unit memahami perbedaan pendapat yang hadir dalam setiap diskusi pada organisasi tersebut. Manfaat keempat, mengetahui teori komunikasi organisasi dapat membuat seorang individu menyesuaikan diri serta menempatkan diri dengan baik dalam organisasi atau kelompok tersebut. Manfaat kelima, mengetahui tugas seorang pemimpin dan anggota dalam suatu organisasi. Pemahaman mengenai teori komunikasi organisasi dapat membuat kita sebagai sadar akan tugas-tugas sebagai seorang pemimpin maupun anggota dalam sebuah organisasi, kesadaran ini dapat meningkatkan kerja maupun efektivitas organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh bersama. Selain itu kesadaran pemimpin dan anggota dapat memperlancar segala visi yang ada dalam organisasi tersebut. Dengan adanya kemampuan berkomunikasi dalam organisasi, hal tersebut akan berfungsi sebagai membangun alur informasi serta pemahaman yang sama antara satu sama lain. Oleh sebab itu menurut buku Komunikasi Organisasi Teori Dan Studi Kasus ditekankan mengenai pentingnya hal tersebut. Fungsi Komunikasi Organisasi Selain manfaat komunikasi organisasi, pembaca perlu mengetahui fungsi –fungsi komunikasi organisasi yang dapat diperoleh apabila memahami setiap konsep serta teorinya. Fungsi komunikasi organisasi menurut Sendjaja 1994 adalah sebagai berikut. 1. Fungsi Informatif Fungsi informatif, fungsi yang pertama ini dijelaskan oleh Sendjaja bahwa organisasi bertindak sebagai suatu sistem yang memproses informasi. Proses informasi yang hadir dalam organisasi tersebut diharapkan mampu memberikan dan menerima informasi dengan baik untuk tercapainya kelancaran dalam organisasi tersebut. 2. Fungsi Regulatif Fungsi regulatif, fungsi yang kedua komunikasi organisasi diharapkan dapat memperlancar peraturan serta pedoman yang telah ditetapkan oleh anggota dan pemimpin organisasi tersebut. 3. Fungsi Persuasif Fungsi persuasif, fungsi ketiga merupakan fungsi untuk memberi perintah. Fungsi ini dilakukan oleh pemimpin organisasi untuk mempersuasi anggotanya daripada memerintah anggotanya untuk melakukan sesuatu. Fungsi persuasi dianggap dapat mempermudah, karena cara yang lebih halus daripada memerintah akan lebih dihargai oleh anggota tersebut terhadap tugas yang diberikan. 4. Fungsi Integratif Fungsi integratif, fungsi keempat atau yang terakhir berkaitan dengan penyediaan saluran atau hal-hal yang dapat mempermudah anggota organisasi untuk melakukan dan melaksanakan tugas tertentu dengan baik. Baca juga Manajemen Operasional Pengertian, Tujuan, Ciri, Fungsi dan Strategi Konsep Komunikasi Organisasi Goldhaber 1993 menjelaskan bahwa komunikasi organisasi merupakan proses untuk menciptakan serta saling menukar informasi maupun pesan dalam suatu jaringan yang bergantung antara satu sama lain. Goldhaber menjelaskan pula bahwa komunikasi organisasi memiliki tujuan untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau selalu berubah-ubah. Ia mengemukakan konsep organisasi menjadi tujuh konsep yang dijelaskan sebagai berikut. 1. Proses Konsep proses merupakan sistem yang dibutuhkan untuk menciptakan dan saling menukar pesan antar anggota. Hal ini dikarenakan organisasi merupakan sebuah sistem yang terbuka serta dinamis. Konsep ini terjadi secara terus menerus hingga mencapai tujuan dan menciptakan tujuan baru yang dirumuskan oleh organisasi tersebut, oleh karena itu konsep ini disebut sebagai konsep proses terjadi secara terus menerus. 2. Pesan Sesuai dengan penjelasan sebelumnya komunikasi organisasi adalah proses bertukar dan menerima pesan. Oleh karena itu pesan adalah yang penting dalam organisasi. Individu yang hadir dalam organisasi tersebut haruslah memperhatikan bagaimana cara mengirimkan, menerima pesan sehingga pesan atau informasi tersebut dapat diterima dengan baik oleh individu lain dan tidak menyebabkan kesalah pahaman antar individu. 3. Jaringan Konsep ketiga merupakan gambaran besar dari organisasi. Organisasi merupakan jaringan di dalamnya ada individu yang membentuk jaringan-jaringan tersebut baik di dalam maupun di luar organisasi. Oleh karena itu setiap jaringan atau individu yang menduduki jabatan tertentu akan menjalankan tugas serta melaksanakan fungsi jabatannya masing-masing dalam organisasi. Keadaan saling bergantung, konsep keempat merupakan sifat organisasi sebagai sistem yang terbuka. Konsep ini dibutuhkan, karena apabila terdapat satu unit maupun bagian organisasi yang tidak berfungsi atau berjalan dengan baik, maka diperlukan individu atau unit lain untuk membantu hak tersebut agar dapat kembali berjalan dengan baik. Hubungan, fungsi kelima ada karena organisasi adalah sistem sosial yang dijalankan oleh banyak individu dua atau lebih sehingga organisasi tersebut bergantung pada hubungan antar individu yang ada di dalam maupun di luar organisasi tersebut. Lingkungan, fungsi lingkungan ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu lingkungan internal dan eksternal organisasi yang mempengaruhi keputusan yang diambil di dalamnya. Ketidakpastian, fungsi ini berguna untuk memenuhi kesediaan informasi maupun pesan yang tersedia dan diharapkan dalam organisasi. Baca juga Pengertian Manajemen Risiko Itulah sekelumit pengertian mengenai komunikasi organisasi yang harus kamu ketahui. Semoga bermanfaat khususnya bagi kamu yang hendak membuat atau bergabung dalam suatu organisasi. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien .
  • v3cdpw9f7f.pages.dev/120
  • v3cdpw9f7f.pages.dev/354
  • v3cdpw9f7f.pages.dev/285
  • v3cdpw9f7f.pages.dev/215
  • v3cdpw9f7f.pages.dev/95
  • v3cdpw9f7f.pages.dev/173
  • v3cdpw9f7f.pages.dev/217
  • v3cdpw9f7f.pages.dev/345
  • v3cdpw9f7f.pages.dev/234
  • pengertian komunikasi dari berbagai dimensi